Maraknya Handphone (HP) bekas yang berbungkus baru dan diberi label Handphone murah,
memaksa kita harus tahu tips dalam cara memilih sebelum membeli
handphone bekas yang kita inginkan. Sebaik apapun keadaan Handphone
bekas tetap saja judulnya bekas jadi kita harus benar-benar cermat
dalam memilih handphone tersebut agar kita tidak kecewa di kemudian
hari. Cara dalam memilih handphone bekas sebenarnya sangat mudah dan
bisa dilakukan oleh siapa saja asal tahu cara tips dan triknya karena
sebenarnya Handphone adalah gadget yang tidak bisa berbohong karena
semua data akan keberadaan dirinya sudah hampir semua termuat dalam
software yang dimilikinya. Namun karena banyak sekali merk Handphone
(HP) yang ada dipasaran, maka kali ini Achiles ingin memberikan cara
memilih sebelum membeli handphone bekas merk Nokia. Berikut tips dan
langkah yang harus anda ambil ketika memutuskan untuk membeli Handphone
bekas.
1. Cek Body. Pastikan tidak ada body yang retak atau
pecah dalam handphone bekas tersebut. Pastikan juga casing Nokia
tersebut dapat di lepas secara keseluruhan (casing depan dan belakang)
dari body utama Handphone karena hal ini untuk mengetahui apakah ada
penggunaan lem untuk merekatkan casing dengan body yang biasa dilakukan
oleh penjual.
2. Cek batere. Untuk mengecek batre tersebut
masih bagus atau sudah drop bisa dilakukan dengan pengecekan body
batere. Batere yang baik keadaannya rata dan tidak ada penggelembungan
dibagian kedua sisinya. Untuk lebih enaknya jika kita mencoba memutar
batere tersebut pada kaca etalase toko Handphone. Jika Batre tersebut
ternyata bisa berputar dengan lancar, maka dipastikan sudah ada
penggelembungan pada body batere yang otomatis hal tersebut menandakan
bahwa keadaannya sudah tidak normal lagi alias Drop.
3. Cek
sinyal. Untuk mengecek sinyal anda perlu menghubungi salah satu nomor
tujuan. Kalau tidak ingin kehilangan pulsa ya hubungi saja nomor
layanan gratis operator kartu yang saat ini anda pakai. Contohnya
mentari 555, fleksi 99, XL 123 dll. Lakukan pemanggilan tersebut
beberapa kali untuk memastikan bahwa sinyal handphone bekas tersebut
masih layak pakai.
4. Cek speaker dan mic. Ketika anda mengecek sinyal dengan menghubungi
salah satu nomor tujuan atau operator, lakukan juga pengecekan speaker
dan mic dengan cara berbicara dan mendengarkan lawan bicara kita di
handphone bekas tersebut. Jika kita masih dapat mendengar dengan baik
apa yang dikatakan lawan bicara dan lawan bicara kita juga dapat
mendengar dengan jelas apa yang kita sampaikan, maka bisa dipastikan
bahwa keadaan speaker dan mic handphone bekas tersebut masih baik.
5.
Cek no Imei dan tahun pembuatan Handphone Nokia. Untuk mengecek ini
silahkan tekan *#06# dan *#0000# atau untuk informasi yang lebih
lengkap mengenai keadaan sofware handphone Nokia bekas ini bisa anda
cek dengan menekan *#92702681#. Nomor Imei yang tertera pada layar
handphone anda tolong cocokkan dengan Dos-Book dan nomor dibagian
belakang body handphone bekas tersebut. Kalo ada salah satu (Dos-Book
atau nomor dibelakang body) yang tidak cocok dengan apa yang tertera
pada layar handphone, maka dipastikan bahwa handphone tersebut ada
pergantian yang tidak sesuai dengan aslinya.
6. Cek nada dering
dan getar. Untuk mengecek hal ini maka anda harus masuk menu nada
dering dan getaran untuk mengecek apakah suara nada deringnya masih
normal ataukah sudah tidak layak jual. Pastikan lakukan juga cek
tingkatan suara apakah memang masih ada peningkatan volume dering
ataukah suaranya stabil pada volume tertentu.
Ok deh itu sekilas
Tips dalam cara memilih sebelum membeli Handphone Nokia bekas.
Mudah-mudahan Tips ini bisa sedikit mengurangi resiko kekecewaan karena
Handphone bekas yang anda beli ternyata sudah tidak layak jual dan
pakai lagi.
Saturday, August 24, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
membeli handphone bekas harus bener2 memperhatikan kondisi handphonenya ya...
ReplyDeletedc power supply